Friday, January 16, 2009

Sekilas Tentang Energi..!!!

Selama ini energi untuk kehidupan sering diidentikan dengan bahan bakar minyak karena bahan bakar jenis ini yang paling banyak digunakan oleh manusia. Energi sudah dimanfaatkan oleh manusia dari awal kehidupan. Energi ini yang menggerakkan roda ekonomi dan aktivitas manusia. Seluruh aktivitas kita sehari-hari memanfaatkan sumber energi mulai dari transportasi, penerangan, telekomunikasi sampai memasak.
Karena dibutuhkan di seluruh aktivitas, energi berperan penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan energi menjadi sangat vital dan mempengaruhi kehidupan orang banyak. Indonesia termasuk salah satu negara produsen dan pengguna energi terbesar di Asia. Indonesia juga termasuk dalam salah satu negara pengekspor minyak dunia.
Mitos Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber energi sudah saatnya dirubah. Indonesia hanya memiliki cadangan minyak 0,7% dari potensi minyak bumi dunia (9,1 milliar barel dibanding cadangan dunia 1195 milliar barel).

Diperkirakan jika tidak ditemukan cadangan baru lagi, minyak Indonesia hanya bertahan hingga 20 tahun mendatang. Harus mulai ditimbulkan kesadaran bahwa Indonesia bukan lagi negara pengekspor minyak seperti yang selama ini diketahui masyarakat. Tingkat produksi minyak dan tingkat konsumsi minyak dalam negeri sudah tidak seimbang lagi. Besarnya konsumsi dalam negeri tidak dapat diimbangi oleh penyediaan dari pemerintah.

Tingginya konsumsi energi seluruh penduduk Indonesia melebihi penyediaan energi dalam negeri sehingga terjadi kekurangan penyediaan energi. Hal ini diperparah lagi dengan kurangnya kesadaan energi, khususnya bahan bakar fosil suatu saat akan segera habis.

Selain itu, kondisi belakangan yang membuat harga minyak semakin melonjak telah membuat biaya produksi minyak juga naik. Akibatnya keadaan ini membebani Pemerintah karena hingga saat ini BBM dan listrik masih disubsidi oleh pemerintah. Pemerintah berusaha menyesuaikan kondisi ini ke dalam negeri dalam bentuk pengurangan subsidi BBM dan usaha untuk menghemat energi.

Energi fosil bukanlah sumber daya yang dapat diperbarui, oleh karena itu seharusnya tingkat konsumsinya dapat dikurangi, terutama mengingat jumlah penduduk yang terus akan meningkat. Selain itu energi fosil ini tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat, tetapi juga oleh industri dan bisnis dan dalam jumlah yang lebih besar. Saat ini baru 58.78% dari seluruh rumah tangga Indonesia yang dapat dilayani oleh PLN.
Menyadari kondisi tersebut di atas, maka perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung boros energi perlu dirubah. Penghematan energi ini diperlukan untuk menjamin kelangsungan kehidupan yang lebih baik pada generasi yang mendatang. Oleh karena itu perilaku hemat energi harus dicanangkan secara masal dan harus dapat digerakan oleh masyarakat. Hemat energi ini dapat dimulai dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti

Dengan lebih menghemat energi, berarti juga masyarakat telah mengurangi beban biaya hidup, sehingga dapat dialokasikan untuk kebutuhan hidup yang lain demi peningkatan kesejahteraan. Perilaku ini juga akan membangun motivasi dan kemandirian masyarakat secara nasional sehingga tidak lagi terlalu terganggu jika terjadi fluktuasi ketersediaan energi ataupu kebijakanyang kurang menguntungkan.



Pemanas Air/Dispenser

1. Jangan campurkan air panas dan air dingin dalam ruangan freezer karena akan memboroskan listrik
2. Gunakan pemanas air seperlunya saja
3. Hindari memasak air setiap ingin mendapatkan air panas
4. Gunakan termos untuk menyimpan wadah air panas
5. Hindari memasak air melebihi keperluan


Pendingin Ruangan/AC

1. Gunakan AC yang hemat energi dan disesuaikan dengan ukuran ruang, matikan bila tidak dipakai
2. Atur suhu ruangan pada kisaran 250C karena tiap kenaikan 10 dapat menghemat biaya 5%
3. Tempatkan AC jauh dari sinar matahari dan jangan biarkan pintu sering terbuka
4. Gunakan timer switch on off untuk mengatur pemakain


Televisi, Komputer, Radio


1. Gunakanlah alat yg hemat energi (plasma TV, LCD dll) dan matikan jika tidak dipergunakan
2. Hindari pemakaian stand by power jika alat tidak dipergunakan dalam waktu cukup lama
3. Manfaatkanlah teknologi timer switch untuk mengatur waktu hidp dan mati instrument. Selain praktis juga bisa berjaga-jaga kalau kita tertidur

4. Tempatkan AC jauh dari sinar matahari dan jangan biarkan pintu sering terbuka
5. Gunakan timer switch on off untuk engatur pemakain air melebihi keperluan



Penerangan


1. Gunakan lampu hemat energi (watt rendah dengan pencahayaan tinggi), dan sesuaikan dengan kebutuhan
2. Manfaatkan cahaya matahari untuk penerangan siang
3. Penggunaan warna terang pada dinding dapat memaksimalkan pencahayaan
4. Gunakan saklar otomatis untuk lampu taman, koridor dan teras dan bersihkan jika berdebu

5. Tempatkan AC jauh dari sinar matahari dan jangan biarkan pintu sering terbuka
6. Gunakan timer switch on off untuk engatur pemakain air melebihi keperluan




Kendaraan
1. Gunakan kendaraan yang irit BBM (4 tak untuk motor, mobil hybrid atau bahkan kendaraan non BBM)
2. Hindari mengemudi dengan ugal-ugalan atau mengerem mendadak, karena dapat memboroskan BBM hingga 2 km/liter
3. Cek tekanan ban agar normal, kurang dari 0,5 bar dapat meboroskan BBM 5%
4. Matikan kendaraan jika menunggu lebih dari 1 menit (terutama hindari ngetem)
5. Turunkan bagasi apabila telah selesai, 100 kilo beban akan menambah penggunaan 1 liter bahan bakar lebih banyak dalam jarak 100 km
6. Tempatkan AC jauh dari sinar matahari dan jangan biarkan pintu sering terbuka
7. Gunakan timer switch on off untuk mengatur pemakain



Memasak

1. Gunakan alat masak yang hemat energi terutama untuk keperluan lama (gas elpiji, briket batubara dll)
2. Aturlah jumlah masakan untuk tidak dipanaskan semalaman dengan pemanas listrik (magic jar)
3. Buatlah waktu memasak yang optimal sehingga penggunaan energi dapat diminimalkan



Pembersih

2. Pergunakanlah alat pembersih tradisional jika memang bisa dilakukan (kemoceng, sapu, lap)
3. Gunakan pembersih (vacuum cleaner) sesuai ukuran kebutuhan
4. Perbaiki saluran debu jika terjadi kebocoran karna dapat meningkatkan intensitas pemakaian listrik
5. Lakukan pembersihan kotoran setelah digunakan


Cuci dan Pompa

1. Mesin cuci otomatis saat ini sudah memanfaatkan teknologi hemat energi
2. Jangan mencuci pakaian melebihi batas kapasitas mesin
3. Bersihkan secara teratur mesin untuk menghindari penyumbatan
4. Gunakan bak penampung untuk memenuhi kebutuhanair pada pencucian
5. Cegah kebocoran pada pipa selang air dan pompa
6. Bersihkan secara berkala pompa untuk mencegah pembentukan kerak
7. Gunakan tangki penampungan air dan menyalakan pompa air hanya bila air di dalam tangki hampir habis.

Tuesday, January 13, 2009

Hemat Air Yoks....!!!

Sekilas Tentang Air

Air merupakan unsur utama bagi hidup kita di planet ini. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air kita akan mati dalam beberapa hari saja.

Air merupakan elemen paling melimpah di atas Bumi, yang meliputi 70% permukaannya dan berjumlah kira-kira 1,4 milyar km3. Apabila dituang merata di seluruh permukaan bumi akan terbentuk lapisan dengan kedalaman rata-rata 3 kilometer. Namun sangat sedikit jumlah ini yang benar-benar dapat dimanfaatkan, hanya 0,003%. Sisanya adalah air asin, air di kutub dan air bawah tanah

Dalam satu tahun, rata-rata jumlah tersebut tersisa lebih dari 40.000 kilometer kubik air segar yang dapat diperoleh dari sungai-sungai di dunia. Kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat. Misalnya, lembah sungai Amazon memiliki sumber yang cukup tetapi mengekspor air dari sini ke tempat-tempat yang memerlukan adalah tidak ekonomis.

Siklus air
Air sesungguhnya selalu ada dalam jumlah tetap hanya kualitasnya saja yang berkurang. Air sungai dan air laut yang menguap ke udara kemudian mengenmun dan menjadi hujan untuk kemudian jatuh kembali ke bumi. Sebagian air itu akan terkumpul di kutub menjadi bongkahan es dan lainnya jatuh kembali ke permukaan dan masuk ke dalam tanah. Ini adalah runtutan air yang dikenal sebagai siklus air. Siklus inilah yang berperan penting dalam penyediaan air di dunia.

Hemat air juga terkadang kita anggap sepele, karena hingg saat ini kita masih mudah mendapatkannya. Hemat air tidak hanya untuk yang menggunakan air PAM saja, tetapi juga untuk pengguna air tanah. Penyedotan air bawah tanah masal dan tidak terkendali mempercepat masuknya air laut ke air bawah tanah.

Jika setiap orang di Jakarta dapat menghemat satu liter air setiap hari, ini berarti ada 10 juta liter air yang bisa diselamatkan. Nah, mengapa tidak menghemat air dimulai dari sekarang. Hal-hal berikut meski sederhana, tetapi sangat membantu sesama untuk menanggulangi kelangkaan air.


Fakta tentang hemat air:

1. Sikat Gigi-membersihkan mulut menggunakan air keran akan menghabiskan air 6 liter/menit. Apabila menggunakan hanya 1/2 liter,
2. WC Flush-single flush menggunakan air 3 liter sementara dual flush 6 liter,
3. Mencuci mobil dengan ember menghabiskan sekitar 75 liter air sementara dengan selang menghabiskan 300 liter air,
4. Aktivitas menyiram tanaman selama 30 menit kira-kira menghabiskan air sebanyak 180 liter,
5. Mencuci dengan mesin cuci-front loading menghabiskan 100 liter air sementara dengan top loading hanya 150 liter,
6. Mencuci piring menggunakan air keran selama 15 menit dapat menghabiskan air sebanyak 90 liter sementara dengan (baskom) hanya menghabiskan sebanyak 45 liter
7. Keran atau WC bocor membuang air sia-sia sebanyak 100 liter perhari
8. Rata-rata penggunaan air per individu perhari di Indonesia adalah sekitar 144 liter. Individu yang hidup di kota lebih banyak lagi konsumsinya yaitu sekitar 250 liter

Tips Mudah Menghemat Air
Hidup dapat lebih baik dengan sikap yang lebih bijak dalam menggunakan air. Memanfaatkan air dengan hemat artinya kita menghemat biaya, hidup lebih sejahtera dan mewariskan air bersih pada anak cucu kita.
• Membersihkan mulut pada waktu sikat gigi cukup dengan air dari gelas atau bila menggunakan air keran, matikan keran saat tak digunakan.
• Buang air kecil gunakan single flush untuk membersihkannya dan dual flush untuk buang air besar
• Cuci mobil dengan ember atau matikan selang apabila tidak digunakan
• Cuci piring dengan menggunakan wadah (baskom)
• Cuci kendaraan di tempat cuci, bila mencuci sendiri jangan terlalu sering (1x seminggu). Gunakan selang bertekanan
• Mandi menggunakan pancuran lebih hemat dan lebih bersih daripada dengan gayung dan bak
• Mesin cuci pakaian otomatis yang hemat air.
• Mencuci piring dengan dua baskom, satu untuk mencuci, satu lagi untuk membilas
• Mengawasi jalur pipa air jangan sampai bocor.
• Menggunakan air bekas cucian beras, cucian sayur, cuci piring, mandi dan cuci untuk menyiram tanaman di pagi dan sore hari (gunakan sabun yang ramah lingkungan).
• Buat sumur resapan air pada tempat tinggal kita untuk mengganti air yang kita konsumsi.
• Tutup keran air dengan rapat sehingga tidak ada air yang menetes. Bila keran sudah rusak dan tidak bisa di tutup rapat shingga ir menetes, segera ganti dengan yang baru.
• Buat bak penampungan air hujan.
• Bila menemukan keran air di bak yang sudah membludak segera matikan
• Bila memungkinkan tanam minimal satu pohon besar agar tanah tidak kering dan membuat udara lebih sejuk di sekitar rumah.
• Buat lubang resapan biopori agar tanah lebih banyak menampung air hujan dan limpasan